Monday 24 November 2014

Pantaskah, maaf gak bisa apa apa?

'Maaf gak bisa apa apa'
1 kalimat yang sangat gak pantas.
Kalo niat harusny mau berusaha
Kalo tulus yaa harusnya gak ada alasan 'aku gak bisa apa apa'
Kata kata itu bukannya alasan
Tapi kecaman.
Pedih kalo orang yang diharapkan hanya bilang 'gak bisa apa apa'
Padahal banyak cara yang bisa dilakukan.
Gak mungkin sikapnya hanya diam
Dan bilang maaf, tapi selanjutnya yaa bilang 'gak bisa apa apa'.
Orang yang gak mau ada usahanya
Orang yang gak bisa menunjukkan rasa empatinya, hanya bisa berkata kata
Orang yang bisa berkoar tapi tidak bekerja
Yaaa hingga kata katanya 'gak bisa apa apa'.
Sama sekali bukan alasan, orang peduli akan bertindak, bukan menyuruh melakukan tapi berkata 'maaf gak bisa apa apa'.
Jadi dimana perjuangannya untuk ada? Untuk menunjukkan tindakanny?
Ucapan? Gak berarti, itu gak nyata.
Seakan akan berkorban? Dengan kata kata 'gak bisa apa apa'? Seakan diminta pengertian lagi? Seakan ada hal yang membuat kamu paling tersiksa?
Liat, banyak cara untuk bisa dilakukan, bukan hanya kata itu yang baiknya dihaturkan.
Cerminan perbuatan yang diperlukan,
yaa jika hati benar benar rela berkorban dan ingin berjuang demi mereka yang kalian sayang.

posted from Bloggeroid

Tuesday 18 November 2014

Aku melihat 2 sosok
Berlari dengan riang diantara sesawahan
Pijakan pematanglah yg mereka andalkan
Dengan sedikit canda dan lawakan
Tp begitu hangat terasakan.
Mereka seakan tak punya beban
Alangkah indah untuk dikenang.
Tak ad keluh yang tersampaikan
Bila hariku seperti layaknya mereka
Akan kuhabiskan hariku
Dengan sahabat seperti sosok yang aku temukan
Teman pelipur lara
Menyingkirkan ribuan risau
Dan menghadirkan sejuta mimpi
Melupakan sendu dunia
Yang terlalu kejam membungkam
Pemandangan ini, 2 sosok itu
Kalian begitu klasik tetapi seakan menarik
Begitu begitu mengingatkan
Ketika sahabat dipertemukan
Menjalani banyakny hari dan pengalaman
Dengan bangga yang bisa diceritakan
Tp sekarang jarak yang dihadirkan
Cuma cerita yang bisa hadir tanpa tatap yang harusnya dirindukan.

posted from Bloggeroid

Sunday 9 November 2014

Tanpa makna

Layu,
Yang seakan tak pernah tersiram.
Itu diibaratkan jika sebuah kembang.
Tapi ini hati, hidup tapi seperti mati
Kosong tanpa isi,
Berharap sesuatu yang tak sesuai
Terlalu jauh dan jenuh
Pengharapan sering kali bertolak,
Timbul balik dengan arah yang membelakangi.
Tertatap akan sebuah kenyataan yang menyesakkan nurani.
Tanpa terpikir jalan yang akan terang.
Menunjukkan sebuah ketenangan.
Bisu,
Yang seakan terlalu hening,
Ribut tetapi terlalu sepi.
Dimana letak kedamaian ini?,
Beku tp diantara genangan,
Tandus diantara kehijauan
Gersang padahal hujan.
Hampa hampa hampa
Kosong akan hati yang tak tersinkronkan dengan perasaan.
Berharap yang tak patut diharap,
Bergantung diakar lapuk, berayun meminta jatuh.
Gelap diantara siang.
Tak mengerti,
Penjelasan seperti apa yang diminta?
Tak tersuguh sebuah kopi manis. Hanya hitam yang memberi pahit.
Kata ini, tanpa sebuah makna!

posted from Bloggeroid